Macam - Macam Statistika
Pembagian statistika secara umum :
1.
Statistika
Teoritis (Matematis), yaitu statistika yang mempelajari secara mendalam,
mendasar, dan secara teoritis. Dalam mempelajari statistika teoritis diperlukan
kemampuan matematika yang kuat dan mendalam sebab berhubungan dengan penurunan
rumus-rumus, dalil-dalil, sifat-sifat dan menciptakan model-model yang secara
teoritis dan matematis, misalnya rumus rata-rata, standar deviasi, model regresi
sederhana, dan sebagainya.
2.
Statistika
Terapan (Aplikasi)
Dalam
mempelajari statistika terapan tidak diperlukan kemampuan matematika yang kuat
dan mendalam. Sebab, bahasan yang terkandung dalam statistika terapan hanya
mempelajari teknik penggunaannya saja. Dengan demikian statistika terapan
digunakan diberbagai bidang ilmu penegetahuan dan kehidupan. Misalnya dibidang ilmu alam : fisika
statistik, teknik statistik/stokastik, dll. Dibidang ilmu sosial misalnya: pertanian, ekonomi, sosiologi, psikologi,
pendidikan, manajemen, linguistik, kesehatan masyarakat, dll.
Berdasarkan
tujuan pengolahan data statistika terapan dibagi atas :
a.
Statistika
Deskriptif, merupakan statistika yang membahas cara pengumpulan data dan
penyajian data yang tujuannya memberikan informasi berguna. Statistika
deskriptif tidak membahas mengenai penarikan kesimpulan. Apabila data yang
dianalisis merupakan sampel atau sebagian dari suatu populasi maka statistika
deskriptif akan menghasilkan ukuran-ukuran sampel (statistik). Sebaliknya
apabila data yang dianalisis merupakan populasi maka statistika deskriptif akan
menghasilkan ukuran-ukuran populasi (parameter). Mengapa demikian? ? ?
Contoh :
v Pada sebuah SMP ada 30 guru yang mengajar. Dari 30 guru tersebut
ada 10 orang yang berjenis kelamin laki-laki dan 20 orang berjenis kelamin
perempuan serta ada 5 orang guru yang perlu melanjutkan pendidikan strata 1.
v Seluruh siswa SMP sebanyak 250 siswa. Jumlah siswa kelas 1 adalah
20%, siswa kelas 2 adalah 15%, siswa kelas 3 adalah 10%, siswa kelas 4 adalah
15%, siswa kelas 5 sebanyak 20% dan siswa kelas 6 sebanyak 20%.
Berdasarkan
2 contoh di atas tersebut, maka ruang lingkup yang dibahas oleh statistika deskriptif
adalah : Distribusi frekuensi, tabel dan grafik, ukuran pusat, ukuran letak,
ukuran simpangan dan korelasi sederhana.
v Statistika Inferensial, yaitu statistika yang membahas tentang cara
melakuakan analisis data, menaksir, meramalkan, dan menarik kesimpulan terhadap
data, fenomena, persoalan yang lebih luas (populasi) berdasarkan sebagaian data
(sampel) yang diambil secara acak (random) dari populasi. Ada 3 kegiatan pada
statistika inferensial :
1.
Pengujian
hipotesis
2.
Estimasi
atau menaksir
3.
Pengambilan
keputusan.
Ruang lingkup statistika inferensial :
a.
Analisi
korelasi linear sederhana dan pengujian signifikansi
b.
Pengujian
rata-rata
c.
Analisis
regresi linear sederhana
d.
Analisis
varians
e.
Analisis
kovarian
f.
Uji
tanda
g.
Uji
ranking
h.
Uji
median
Berdasarkan
ukuran atau bentuk parameter statistika terapan dibagi atas dua macam, yaitu : statistika parametrik dan
statistika nonparametrik. Berikut kami jelaskan :
1.
Statistika
parametrik, merupakan teknik statistika yang parameter populasinya atau asumsi
distribusi populasi data berdasarkan pada model distribusi normal dan memiliki
variansi yang homogen.
2.
Statistika
nonparametrik, yaitu teknik statistika yang parameter populasinya atau asumsi
distribusi populasi data tidak mengikuti model distribusi tertentu atau bebas
distribusi tertentu dan variansi tidak harus homogen. Oleh karena itu, statistika
nonparametrik dikenal juga dengan statistika yang bebas distribusi.
Berdasarkan
variabel terikat yang dianalisis, maka statistika dibagi atas: statistika
univariat, statistika bivariat dan statistika multivariat. Berikut ini
penjelasannya :
a.
Statistika
univariat, yaitu teknik statistika yang dalam analisisnya hanya melibatkan satu
variabel terikat terlepas dari berapa pun banyak variabel bebasnya. Misalnya : penelitian
tentang hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika di SD Suka
Maju.
b.
Statistika
multivariat, yaitu teknik statistika yang dalam analisis paling sedikit
menggunakan dua variabel terikat sekaligus. Misalnya : perbandingan metode
demonstrasi dengan metode tanya jawab ditinjau dari waktu belajar pagi dan sore
pada mata pelajaran sains topik bahasan gaya gesekan.
ok
BalasHapusgabisa di copas
BalasHapus